Editor : ABI

(Smanar_News). Puncak acara pagelaran budaya SMAN 1 Narmada yang digelar hari ini Rabu, 21 September 2022 mengundang banyak perhatian dari seluruh warga bahkan penikmat media sosial dan jurnalis yang ditayangkan langsung secara live di akun RRI Pro 4 Mataram dan akun media Smanar (FB ; Smanar Smansatunarmada, Ig; sman1narmada_official_grup dan osis_smanar, Youtube : SMAN 1 Narmada). Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama RRI Pro 4 Mataram dan SMAN 1 Narmada (Smanar) ini berlangsung sekitar hampir dua jam yang dimulai dari pukul 09.30 hingga pukul 11.30 tersebut menjadi sangat unik dan menarik. Pagelaran ini adalah pertunjukan seni hidang yang sangat apik yang ditunjukkan oleh siswa-siswi SMAN 1 Narmada ketika hendak menyuguhkan santap dulang kepada para hadirin dan tamu undangan. Hidangan dalam bentuk dulang yang kemudian dinamakan dengan istilah Parade Begibung ini menyediakan dulang sebanyak 320 dulang bagi siswa-siswi dan ditambah dengan 120 dulang bagi tamu undangan dan guru serta staf tata usaha Smanar (SMAN 1 Narmada). Dulang yang disajikan, diparadekan oleh perwakilan kelas siswa-siswi semanar yang berjumlah kurang lebih 500 orang. Selain itu, pertunjukan yang ditampilkan oleh siswa siswi SMAN 1 Narmada cukup memadatkan acara. Antara lain ; Musik dan Tari tradisional Rantok, Tari Kreasi Nusantara, Atraksi Pencak silat Merpati Putih, Drama Tari Masmirah, Parade dan atraksi pramuka dan Gendang Belek.

Acara tersebut berlangsung dengan di awali oleh sambutan Bapak Kepala Sekolah (Hulwani, S.Pd.,MM.). Dalam sambutannya, Kepala sekolah memberikan sekilas pandang tentang bagaimana keragaman dan kekayaan budaya yang kita miliki di wilayah Narmada Lombok Barat ini. Beliau juga memberikan banyak contoh budaya yang ada.  Seperti Rantok, Begibung, rudat, zikir zaman, tarian aik meneng, tawaq-tawaq, kamput dan lain sebagainya. Sehingga pagelaran yang ditampilkan pada pagelaran budaya kali ini menjadi tradisi yang menjadi praktik budaya pendidikan karakter dalam pembelajaran di SMAN 1 Narmada ini. Beliau juga meminta kepada seluruh siswa-siswi untuk terus mencintai budaya dan mengekspresikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan. Sehingga SMAN 1 Narmada ini menjadi layak disebut sebagai sekolah yang berbudaya. Sambutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan (Fairuzzabadi) banyak menjelaskan tentang nilai-nilai kebudayaan yang harus dilestarikan dari sisi payung hukum (Peraturan daerah) keterlaksanaan kegiatan kebudayaan melalui program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTB. Beliau (Fairuzzabadi) yang akrab dipanggil Abu Macel ini menyinggung istilah kebudayaan yang hanya dimaknakan sempit oleh sebagian orang dan hanya sekedar menganggap kebudayaan hanya sekedar pertunjukan seni saja. Akan tetapi, yang disebut dengan kebudayaan tentu lebih jauh dari itu. Bahkan kebudayaan harus menyasar menjadi kekuatan dan internalisasi kebudayaan melalui lembaga pendidikan. Maka Dikbud NTB bersama seluruh jajarannya, selain program 4P bagi sekolah di seluruh NTB dan sudah dilaksanakan dan terus berjalan, maka melalui kebudayaan, tentu harus dapat pula dijadikan sebagai sebuah gerakan dengan 5P yang menjadi program unggulan dalam mempertahankan tradisi budaya di sekolah. 5P tersebut adalah ; Pelestarian, Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan. Maka dengan hadirnya 5P ini, secara otomatis kebudayaan kita akan selalu lestari bagi generasi kedepan. Ungkap Abu Macel.

Selain itu, Fairuz juga menjelaskan mengenai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemajuan Kebudayaan yang salah satunya adalah Internalisasi Kebudayaan Daerah pada program Pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, dapat dilaksanakn melalui beberapa kegiatan antara lain : Intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakulikuler ungkapnya di akhir sambutan.

Kepala Sekolah melalui Wakasek Kesiswaan (Hedi Hatadi), Wakasek Humas (Nursinah), Wakasek Sarana (Amin Kutbi), Wakasek Kurikulum (Basuki Rochmat) dan koordinator acara (Ella Mantina) mengucapkan terima kasih kepada Bapak /Ibu Guru, seluruh panitia, Wali kelas, dan RRI Pro 4 Mataram serta semua pihak yang terlibat atas dukungan, partisipasi dan kerjasama semua, sehingga acara Pagelaran Budaya pada hari ini bisa berjalan dengan baik. Beliau juga berharap semoga acara dan aktifitas kita dilimpahkan keberkahan dan dapat memberikan efek positif bagi semua. Sehingga kekeluargaan kita semakin erat dan SMANAR semakin jaya. Tutupnya. (ABI).