Siswa SMAN 1 Narmada Kembali Menorehkan Prestasi Pada Komplit (Kompetisi Literasi) SMAN 2 Mataram Tahun 2022.

Editor : ABI

(Smanar_News). SMAN 1 Narmada melalui “Yandika Yuda Bagas Alam” kembali menorehkan prestasi dalam bidang literasi melalui lomba cipta puisi. Lomba cipta puisi ini diadakan oleh SMAN 2 Mataram dalam rangka memeriahkan bulan Bahasa Indonesia dan Sumpah Pemuda . Tidak hanya lomba cipta puisi tetapi SMAN 2 Mataram juga mengadakan lomba baca puisi, monolog, resensi buku, pidato, dan debat Bahasa Indonesia. Menurut Bagas ketika diwawancarai ia mengatakan bahwa ia memilih mengikuti lomba cipta puisi tersebut karena sudah terbiasa mengikuti ajang perlombaan seperti itu sejak SMP. Ia juga menceritakan bagaimana mekanisme perlombaan tersebut yang dimulai dari ia mengetahui informasi tentang lomba tersebut dari akun media sosialnya yaitu Instagram. Kemudian ia mendaftarkan diri dan mengirimkan puisinya dengan tema bahasa cerminan bangsa dengan judul Rubrik Puisi Seorang Bocah Slang. Tetnyata puisi tersebut membawa Bagas lolos ke babak final dan merupakan satu-satunya siswa yang bisa dianggap berasal bukan dari kota seperti peserta lain yang lolos ke babak final.

Setelah lolos ke babak final, Bagas diminta melakukan tehnical meeting untuk pelaksanaan lomba selanjutnya dimana ia harus membuat puisi dengan tema yang dirahasiakan dalam waktu dua jam dan dilakukan secara offline di ruang meeting SMAN 2 Mataram pada tanggal 27 Oktober 2022. ” Saya sangat senang bisa sampai ke tahap ini dan mampu berkesempatan mengikuti kompetisi tersebut untuk membawa nama baik sekolah ditengah tengah kesibukkan saya sebagai OSIS dalam mempersiapkan event HUT ke-39 SMA Negeri 1 Narmada”. Ungkap Bagas.

Selain itu Pembina Puisi SMAN 1 Narmada (Hj. Sri Hariani) juga menjelaskan bahwa sehari setelah perlombaan dilaksanakan, kemudian dilakukan penjurian dan dilanjutkan dengan pengumuman lomba dimana Yandika Yuda Bagas Alam keluar sebagai juara pertama lomba cipta puisi SMAN 2 Mataram. Beliau (Sri) berpesan dan memberikan motivasi bahwa “setiap orang memiliki bakat dan kemampuan. Tinggal mengasahnya terus-menerus hingga menjadi permata yang kemilau. Tetap berupaya melakukan yang terbaik dan terus berjuang untuk masa depan. Selamat dan sukses untuk kita semua”. Pesannya.

Bagas sebagai pemenang lombapun selalu memotivasi dirinya untuk selalu berani mengambil kesempatan yang ada dan jika ada jendela peluang terbuka maka jangan pernah menutup bayangannya. Harapan ini juga semoga dapat dipegang oleh kita semua. tutup Bagas. (ABI).