[bws_google_captcha]
Narmada, 4 Januari 2020 Pembinaan kepala sekolah untuk menghadapi semester Genap di tengah Pandemi Covid 19.
Memasuki semester genap ini, tatap muka sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas resmi dimulai di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan dibukanya kembali sekolah SMAN 1 Narmada sebagai salah satu sekolah yang diberikan amanah untuk menyelenggarakan belajar tatap muka secara langsung sudah mempersiapkan protokol kesehatan scara ketat untuk semua warga sekolah. persiapan yang dilakukan antara lain: cek suhu tubuh bagi warga sekolah, pembagian masker, penyediaan sabun dan tempat cuci tangan di depan kelas siswa, pengaturan pemberian tanda di meja dan kursi kelas dengan jarak maskimal. selain itu yang tidak kalah penting adalah setiap selesai pembelajaran, semua kelas akan di sterilkan dengan disemprot disinfektan.
Dalam pembinaannya kepala sekolah menyampaikan bahwa saat ini sekolah sudah diberikan izin untuk diselenggarakan selama tiga bulan. Jika dalam jangka waktu itu tidak ditemukan kasus klaster baru corona di sekolah, maka sekolah akan berlanjut sampai selesai satu semester. nantinya akan ada evaluasi tentang tatap muka ini dan dari tim covid kabupaten maupun provinsi tetap memantau tentang perkembangan yang terjadi di setiap sekolah.
kepala sekolah SMAN 1 Narmada juga berharap semua siswa dan guru serta pegawai dapat berperan aktif untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19. hal ini penting dilakukan untuk mengurangi resiko adanya klaster baru di sekolah.
Disisi yang lain, siswa sangat antusias menyambut dibukanya sekolah karena dapat bertemu dengan teman-teman mereka yang selama ini hanya bisa berkomunikasi melalui media sosial. dari pantauan di lapangan siswa terlihat semangat dalam menyambut semester genap ini dengan tatap muka di sekolah. sesekali mereka saling menyapa dan bercanda gurau.
Dalam tatap muka ini, setiap kelas dibagi menjadi 2 sift pagi dan siang. setiap kelas hanya diisi setengah dari jumlah siswa yang ada. hal ini dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun dalam jumlah banyak.